Aku datang ke jogya tahun 1993 tepatnya setelah lulus sekolah SMA dengan tujuan untuk melanjutkan kuliah. Oleh ke dua orangtuaku aku diarahkan untuk meneruskan di ASMI yaitu sekolah mengenai keseketarisan, sedangkan aku sendiri menginginkan sekolah umum yaitu di perguruan tinggi. Tapi demi ke duaorangku kuturuti kemauan mereka meskipun agak terpaksa, diawal semester aku sudah malas-malasan untuk sekolah disekretaris hingga ujian semester pertama. kemudian pada tahun ajaran berikutnya aku memutuskan untuk pindah dari akademi seketaris ke perguruan tinggi umum.
Selama kuliah dijogya banyak sekali hal - hal menarik yang kualami baik secara duka maupun duka. Pada suatu hari tepatnya sabtu sore aku dan kedua sahabatku perjalan-jalan ke malioboro dengan rute dari tempat tinggal kostku terus kejalan suryodingratan kemudian beloko kekanan dan kemudian tembus ke alun-alun utara. Alun-alun utara ini letakknya tepat di depan keraton Ngayogyakarta (Kerajaan Mataram) , dimana raja dan sultan bertempat tinggal dan menjalankan pemerintahan pada zaman dahulu. Dialun-alun utara ini kami bertiga beristirahat sebentar untuk melepaskan lelah, disamping itu kami juga bisa melihat pemandangan disekitar alun-alun utara. Dimana aluna-alun yang cukup luas ini, ada dua pohon beringin yang besar letaknya ditengah alun-alun. Tapi sayang salah pohon tersebut ada yang tumbang akibat angin besar. Dikanan kiri pohon beringin banyak sekali penjual makanan dan minuman, misalnya mie ayam, bakso, gorengan , esteh, es jeruk,es campur dan lain-lain. Dipinggir jalan sebelah timur alun alun ada banyak sekali orang menjual jagung bakar dan roti bakar, wedang jahe, wedang ronde, mie rebus dan lain-lain. Oh .... ya jagung bakar di alun-alun utara menpunyai aneka rasa antara lain rasa manis. pedas, asin, dan keju. Begitu juga dengan roti bakar mempunyai aneka rasa antara lain keju, coklat, rasa strobreri. Bila mana kita makan ditempat warung kita bisa bersantai, karena warung tersebut ada tikar untuk lesehan karena itu warung itu disebut warung lesehan.
Dirasa sudah cukup istiratnya kami bertiga meneruskan perjalanan ke malioboro yang letaklnya tidak jauh dari alun-alun utara, kira 1o' dengan berjalan kaki sudah sampai. Diperempatan antara alun utara dengn jalan malioboro ada monumen 11 maret atau kita kenal dengan sebutan supersemar. Dan disekitar situ ada taman dan tempat duduknya, pokoknya siplah!!!!!
Terus kami meneruskan perjalanan keutara yaitu jalannya jalan malioboro, dimana kanan kiri jalan banyak sekali orang berjualan.Bermacam-macam barang dagangan yang mereka jual dari pakaian, souvenir, barang antik dan aneka macam jajan pasar. Disini letak unikknya malioboro karena disitu kita bisa melihat bahkan membeli apapun yang kita inginkan. Kami bertiga masuk ke dalam satu toko makanan khusus kue khas jogyakarta, kemudian aku melihat sebuah makanan bulat unik berukuran kecil. Kemudian aku bertanya pada pelayan kue apakah itu ? jawab pelayan itu namanya kue bakpia, karena penasaran kemudian aku membeli 10 biji. Terus aku makan satu dan ternyata benar rasanya enak, manis dan gurih. Isinya kacang ijo selain itu juga ada rasa kumbu kacang iji, rasa keju dan coklat. dan sejak saat itu mulai jatuh cinta pada makanan ini yaitu bakpia...... oh bakpia dan aku sering membelinya.